2.Hutang dapat membahayakan akhlaq. Maksudnya dapat menimbulkan perilaku yang buruk bagi orang yang suka (hoby) berhutang, seperti suka berdusta dan ingkar janji.
Gambar Hanya Sebagai ilustrasi saja |
� Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam (yg artinya): �Sesungguhnya seseorang apabila berhutang, maka dia sering berkata lantas berdusta, dan berjanji lantas memungkiri.� (HR. Al-Bukhari).
3. Tanggungan Hutang Yang Dibawa Mati Tidak Akan Diampuni Oleh Allah Pada Hari Kiamat.
� Hal ini berdasarkan sabda Rasulullah shallallahu alaihi wasallam:
???????? ??????????? ????? ?????? ?????? ?????????
�Semua dosa orang yang mati syahid Akan diampuni (oleh Allah), kecuali hutangnya.� (HR. Muslim III/1502 no.1886, dari jalan Abdullah bin �Amr bin Al-�Ash radhiyallahu �anhu).
� Dan juga berdasarkan hadits yang diriwayatkan dari Abu Qatadah radhiyallahu �anhu, bahwasannya Rasulullah pernah berdiri di tengah-tengah para sahabat, lalu Beliau mengingatkan mereka bahwa Jihad di jalan Allah dan iman kepada-Nya adalah amalan yang paling afdhol (utama).
Kemudian berdirilah seorang sahabat, lalu bertanya, �Wahai Rasulullah, bagaimana pendapatmu jika aku gugur di jalan Allah, apakah dosa-dosaku akan terhapus dariku?�
Maka jawab Rasulullah shallallahu alaihi wasallam kepadanya: �Ya, jika engkau gugur di jalan Allah dalam keadaan sabar mengharapkan pahala, maju pantang melarikan diri.�
Kemudian Rasulullah bersabda: �Kecuali hutang (tidak akan diampuni/dihapuskan oleh Allah, pent), karena sesungguhnya Jibril �alaihissalam menyampaikan hal itu kepadaku.� (HR. Muslim III/1501 no: 1885, At-Tirmidzi IV/412 no:1712, dan an-Nasa�i VI: 34 no.3157. dan di-shahih-kan oleh syaikh Al-Albani dalam Irwa-ul Ghalil no: 1197).
Semoga Allah Ta�ala melindungi kita semua dari bahaya berhutang di dunia dan akhirat. Dan semoga Allah melimpahkan kpd kita rezeki yg lapang, halal dan berkah...